Keringet Buntet

Saya sering sekali mengalami yang namanya keringet buntet, atau biang keringat di daerah punggung, leher, dan dada. Biasanya terjadi kalo pas datang ke Jakarta dari bepergian ke luar kota, misal ke Semarang, terus balik lagi ke Jakarta, ga lama mesti kena keringet buntet ini. Contohnya sekarang ini, saya sedang kena keringet buntet, rasanya perih dan gatal, clekit-clekit…

Usut punya usut, keringat buntet ini terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar keringat oleh daki, debu, atau kosmetik (hah, apa saya mandinya kurang bersih ya?). Biang keringat ini biasanya terjadi di daerah tropis dengan kelembaban yang tinggi, seperti Indonesia, dan terutama di kota-kota yang suhu udaranya panas. Seperti Anda semua ketahui bahwa Jakarta ini semakin hari semakin panas saja.Jadi, karena udara panas dan kelembaban tinggi sehingga keringat banyak keluar dari tubuh, dan ditambah adanya sumbatan kelenjar keringat tadi, maka terjadilah yang disebut dengan keringet buntet (buntet = tersumbat). Terlebih jika di rumah ventilasi ruangannya kurang baik, semakin berkembang biak saja si biang kerok keringat itu.

Biasanya sih kalo saya mengalami biang keringat ini, saya lebih cenderung membiarkan, atau hanya sekadar ditaburi bedak Heroc*n. Berikut ini saya kutipkan langkah pengobatan yang bisa dilakukan:

Pengobatan yang paling efektif adalah mengurangi faktor penyebab produksi keringat yang berlebihan. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain, menaburkan bedak atau talk yang mengandung desinfektan atau pembunuh bakteri. Bisa juga menaburkan bedak yang mengandung bahan-bahan penyejuk dan yang menghilangkan gatal. Dapat pula menggunakan lotion yang mengandung corticosteroid yang kadang-kadang dicampur dengan sedikit mentol.

Untuk bayi, pengobatan yang lebih baik adalah dengan sabun cair khusus pada waktu memandikan bayi atau anak yang sedang mengalami biang keringat ini. Sabun cair khusus ini tidak menyisakan partikel. Sementara sabun padat biasanya meninggalkan partikel yang justru dapat menyebabkan biang keringat tidak lekas sembuh. (sumber di sini).

Ada yang berpendapat bahwa lebih aman menggunakan bedak tabur daripada bedak cair. Karena bedak cair mengandung alkohol yang oleh sebagian orang mungkin dapat menyebabkan iritasi kulit.

Tapi, tetap yang terpenting adalah menjaga lingkunga rumah agar tetap sehat, sirkulasi udara di rumah yang baik, menjaga kebersihan tubuh, dan menggunakan bahan-bahan pakaian yang mudah menyerap keringat.

Semoga bermanfaat.

13 thoughts on “Keringet Buntet

  1. ada cara ngilangin bau kentut gak? soalnya gw gak keringet buntet, tapi kentut bau banget. 😀

  2. itu sama dengan biang keringat yah mas?..
    beda gak dengan biang keringat yang biasa dialami oleh anak2?..

  3. Kalau dulu, sewaktu anak2 masih kecil, mereka suka mengalami biang keringat tau keringat buntet ini,
    dan ibu saya memberi tahukan agar memberikan sagu, setiap kali gatal.
    Ternyata lebih manjur, dari pada segala obat tabur dan bedak cair dr dokter.
    salam.

  4. di rumah saya selalu memakai kaos oblong “swan brand” yg makin tipis makin nyaman dipakai… begitu kringetan, ganti kaos… untuk menghindari terserang kringet buntet.. 😀

  5. biang keringat emg bikin clekit-clekit rasax kl d garuk enk tp kl uda makin perih…… pk bedak caladyn aja dhe…. awalnya kayak ciri2 keracunan obat

  6. saya keringet buntetan di tangan sama kaki udah sembuh sih tapi dteng terus…
    n kalo udah selesai pasti keringnya jadi luka…
    gimana cara ngatasinya biar gak luka n gak dateng teru terusan?

  7. Saya juga lagi kena keringat buntet nih, guatal bgt
    sampe lagi tidur aja gatal2 banget..
    saking kessalnya aku olesi fresh care hot, jadi yg terasa panasnya aja bukan gatalnya lagi lol

  8. saya jg keringat buntet ya nama saya dipanggil rista

Leave a reply to dinoyudha Cancel reply